Wednesday, 30 January 2008

Selamat Jalan Pak Jusuf

Tgl 27 Januari 2008 benar-benar menjadi hari berkabung bagi Bangsa Indonesia. pada hari Minggu itu dua tokoh pejuang bangsa yaitu mantan Presiden Soeharto yang wafat pukul 13.10 WIB disusul malam harinya yaitu Bapak Mohamad Jusuf Ronodipuro telah meninggal dunia dalam usia 88 tahun (2 tahun lebih tua dari Pak Harto). Berita kematian Beliau memang kalah gaungnya dengan berita meninggalnya 'The Smilling General'.

Pasti banyak diantara kita kaum muda yang tidak mengenal sosok Jusuf Ronodipuro. Beliau merupakan salah satu saksi proklamasi Republik Indonesia, Beliaulah yang memperdengungkan gema proklamasi ke seluruh dunia melalui siaran radio yang menjadi cikal bakal RRI. Beliaulah yang mempopulerkan semboyan RRI yang masih eksis sampai sekarang yaitu 'sekali di udara tetap di udara'.

Karir Beliau dalam politik dimulai sejak era Bung Karno. Beliau terlibat dalam delegasi RI yang ikut Perundingan Renville dengan Belanda. Beliau juga pernah diminta Bung Karno menyiapkan naskah pidato berjudul 'To Build The World Anew' tahun 1960 di sidang umum PBB.

Dalam Era orde baru Beliau pernah dipercaya sebagai Dubes Argentina dan melaksanakan berbagai misi negara ke berbagai belahan dunia. Namun seiring berjalannya waktu, Beliau mulai menarik diri dari Orde Baru karena ketidaksesuaian pandangan.

Satu yang juga menjadi sumbangsih Beliau adalah lagu Berkibarlah Benderaku yang ditulis Bu Sud, karena Beliaulah yang menginspirasi Ibu Sud untuk menulisnya, karena dilatarbelakangi kisah bahwa Beliau menolak paksaan tentara NICA untuk menurunkan bendera Merah Putih di Gedung RRI.

Selamat Jalan Pak Jusuf. Semoga tenang disisi-Nya. Kami rakyat Indonesia kan selalu mengenang jasa-jasamu atas Negeri Tercinta ini.

referensi: Kompas 29 Januari 2008

Monday, 28 January 2008

Selamat Jalan Pak Harto

Kemaren 27 Januari 2008 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Mantan Presiden RI kedua yaitu Bapak Soeharto telah wafat. Meninggalnya Beliau pada usia 86 tahun ini dikarenakan multiorgan failure sehingga berakibat kematian. Sejak tanggal 4 Januari 2008 Pak Harto dirawat di RSPP Jakarta Selatan. Kemarin tepat pukul 13.10 WIB Beliau meninggal dunia. Jenazahnya kemudian disemayamkan semalam dikediaman Beliau di Jalan Cendana No.8 Jakarta Pusat.

Di rumah duka di jalan Cendana para pejabat negara baik itu Presiden SBY dan Wapres JK beserta segenap jajaran Kabinetnya ikut berbelasungkawa. Tak ketinggalan para eks pejabat orde baru yang silih berganti berdatangan. Semua putra-putri Pak Harto beserta Cucu dan Cicit berkumpul jadi satu, tak ketinggalan pula mantan menantu yaitu Prabowo Subiyanto, Halimah dan Tata juga hadir. Mayangsari yang notabene menjadi istri kedua Bambang Trihatmojo juga nampak hadir bersama putri semata wayangya bersimpuh bersama sang suami tercinta di hadapan jasad Pak Harto.

keesokkan harinya tepatnya hari ini Senin, 28 Januari 2008 Pak Hart dimakamkan di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Bertindak sebagi inspektur upacara pemakaman yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Para tamu negara seperti Mantan PM Malaysia Mahatir Muhammad, Sultan Hasanal Bolkiah dan PM Timor Leste Xanana Gusmao turut melayat di Astana Giri Bangun. Sebelumnya PM Singapura juga melayat di rumah duka Cendana. Ucapan belasungkaa dari pemimpin-pemimpin negara sahabat juga terus berdatangan. Sama halnya saat dirawat di RSPP almarhum Pak Harto juga dijenguk oleh Mahatir Muhammad, Sultan Hasanal Bolkiah dan Lee Kuan Yu, BJ Habibie, Harmoko dan tokoh-tokoh orde baru lainnya.

Pak Harto kini telah tiada. Terlepas dari kontroversi berbagai kasus yang membelitnya, Pak Harto merupakan Bapak Bangsa yang membangun Indonesia dari keterpurukan serta beliau juga berjuang demi kemerdekaan Indonesia dan selalu menjaga keutuhan NKRI. Jelas bahwa jasa Beliau terhadap bangsa ini sangat besar, dan sudah selayaknya kita menghormati jasa-jasa Beliau dan mengenangnya sebagai Pahlawan Kita.

Selamat Jalan Pak Harto, doa Kami rakyat Indonesia selalu menyertaimu. Semoga Bapak diberi tempat yang baik di sisi-Nya. Amin!